BUKIT CAMPUHAN UBUD
Beragamnya keindahan yang ditawarkan oleh Ubud,
membuatnya menjadi kawasan spesial di mata turis internasional dan
domestik. Anda mungkin tidak menyangka kalau kawasan ini ada sebuah
bukit kecil, Bukit Campuhan Ubud yang menawarkan pemandangan alam asri
dengan jogging track . Di kawasan ini ada sebuah pura bernama Pura
Gunung Lebah, sehingga kawasan tersebut dikenal juga dengan nama Bukit
Gunung Lebah, keindahan yang ditawarkan menjadikannya salah satu bagian
dari objek wisata di Bali.
Lokasinya berada di balik hotel, sehingga terkesan tersembunyi tidak ada
papan nama yang menunjukkan keberadaan objek wisata Bukit Campuhan Ubud
tersebut, mungkin ini yang menyebabkan tempat ini kurang begitu
dikenal, padahal keindahannya bisa disetarakan dengan berbagai objek
wisata di Bali lainnya dan menyegarkan mata dan pikiran pengunjungnya,
apalagi bagi yang suka wisata berpetualang, maka bukit Gunung Lebah atau
Campuhan Ubud ini wajib dikunjungi.
MUSEUM BLANCO
Sebagian besar para pepcinta seni lukis, selalu menyempatkan diri untuk
liburan ke Ubud. Karena di tempat wisata Ubud, terdapat banyak museum
yang menawarkan koleksi lukisan dari pelukis terkenal mancanegara dan
pelukis Indonesia. Salah satu museum yang sangat terkenal di Ubud
adalah Museum Blanco Ubud.
Meseum yang terletak di areal perbukitan sungai Campuhan Ubud, setiap hari museum ini tidak pernah sepi pengunjung. Sekitar 100 orang sampai 150 orang wisatawan lokal maupun mancanegara, tertarik melihat hasil karya sang maestro. Menurut wisatawan dari Spayol, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Australia yang datang ke Museum Blanco Ubud, karya lukis Antonio Blanco memiliki nilai seni yang tinggi terhadap kehidupan orang Bali.
MUSEUM NEKA
Daya tarik objek wisata Ubud
tidak hanya karena memiliki pemandangan alam pedesaan dengan sawah
terasering yang indah, tetapi juga karena terdapatnya sejumlah museum
yang menyimpan beraneka macam lukisan dan benda-benda bersejarah seperti
yang terdapat di Museum Neka Ubud. Itulah sebabnya
kawasan ini begitu terkenal karena juga memiliki hasil karya cipta seni
yang mengangumkan, jika anda berencana melakukan perjalanan tour ke
Bali maka Ubud wajib anda kunjungi.
MONKEY FOREST
Mandala Wisata Wenara Wana atau disebut juga Hutan Monyet Ubud merupakan sebuah tempat cagar alam dan kompleks candi yang terletak di Ubud Bali. Di tempat ini mempunyai kurang lebih 340 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) (32 jantan dewasa, 19 jantan muda, 77 betina dewasa, 122 remaja dan 54 bayi). Ada empat kelompok monyet yang menempati wilayah berbeda di taman ini. Di tempat ini pula terdapat atraksi wisata populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan per bulan. Hutan ini memiliki luas kira-kira sepersepuluh dari satu kilometer persegi (sekitar 27 hektare) dan berisi setidaknya 115 spesies pohon yang berbeda. Hutan Monyet ini pun juga terdapat sebuah pura berbentuk yang bernama Candi Pura Dalem Agung Padangtegal dan juga sebagai "Sumber Kesucian" candi-candi lain dan digunakan untuk upacara kremasi. Tempat ini berlokasi di desa Padangtegal dan diatur oleh anggota dewan desa yang langsung melayani di Hutan Monyet. Yayasan Wenara Wana Padangtegal yang mengelola tempat ini berfungsi untuk menjaga integritas kesucian dan untuk mempromosikan situs keramat sebagai tujuan bagi pengunjung.
Jalan-jalan di Ubud Bali belum lengkap rasanya jika tidak mencoba Bali
kuliner yang satu ini. Ubud merupakan salah satu tempat terbaik untuk
mencari tempat makan di Bali. Semenjak tahun 1990 kuliner di Desa Ubud sudah terkenal dengan hidangan bebek goreng yang dapat kita nikmati di restoran Bebek Bengil Ubud. Saking terkenalnya hampir tiap hari pengunjung selalu antre untuk
menikmati masakan bebek. Namun sekarang kita tidak perlu antre lagi,
karena di Jalan Goa Gajah Ubud Bali sudah dibuka restoran masakan bebek yang tidak kalah saing kelezatannya, yaitu restoran bebek tepi sawah.
RESTORAN BEBEK BENGIL
Bali merupakan surga berlibur, dan di dalam ‘surga’ tersebut ada satu
spot yang wajib dikunjungi oleh para penikmat kuliner bernama Bebek
Bengil. Bebek Bengil sering disebut juga ‘Dirty Duck’, yang diambil
karena bebek-bebek ini senang bermain di tempat yang kotor dan
berlumpur. Tetapi jangan khawatir, tidak ada satupun menu di restoran
Bebek Bengil ini yang kotor kok hehe,…
Masakan yang merupakan signature dish dari restoran Bebek Bengil Ubud ini adalah Crispy Duck. Bebek yang disajikan ini mempunyai rasa yang benar-benar gurih. Sesuai namanya, bebek ini digoreng hingga kulit dan sebagian tulang kecilnya terasa sangat renyah (crispy), tetapi daging bebek lembut di dalamnya adalah faktor utama yang membuat masakan ini menjadi menu andalan Bebek Bengil. Masakan bebek ini ditemani oleh sepiring ‘Lawar’, menu khas Bali ini terbuat dari campuran sayur-sayuran, kelapa dan sedikit daging cincang beserta bumbu-bumbu khas Bali. Untuk menambah rasa, disertakan juga sepiring kecil ‘Sambal Matah’ dimana sambal ini berisi cabai dan bawang merah yang diiris tipis-tipis dan dibiarkan mentah, kemudian dicampurkan dengan terasi dan bumbu lainnya. Sambal Matah ini sangat digemari dan menjadi pendamping yang cocok untuk masakan bebek ataupun seafood karena rasa-nya yang segar. Seporsi Crispy Duck beserta Lawar dan Sambal Matah ini akan membuat anda merogoh kocek sebesar Rp.87,000 /porsi, memang terlihat mahal, tetapi ukurannya juga di atas rata-rata masakan bebek biasanya dan rasanya memang sesuai dengan harganya. Apabila anda tidak menyukai bebek atau ingin variasi lainnya, menu andalan lainnya di restoran Bebek Bengil ini adalah BBQ Pork Ribs dan Nasi Campur Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar