Konsep
dari Spa sebenarnya berasal dari zaman kekaisaran Romawi 3000 tahun yang lalu, ketika
pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha untuk mencari
cara untuk sembuh dari luka-luka ringan tersebut. Mereka mencari galian sumber
air panas dan kemudian membuat koalm-kolam mandi supaya mereka dapat
menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan “aquae”dan
kegiatan mandinya disebut spa, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sanus per
Aquam yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air.Kemudian kota spa, di
Belgia didirikan untuk tujuanini, yang kemudian menjadi terkenal pada abad ke-14 dan masih ada sampai sekarang. Secara Etimologi menurut kamus
bahasa Inggris Meriem-Webster, kata spa berarti tempat yang berair di kota
kecil provinsi Belgia Liege, Belgia. Di
kota Spa ini, adasebuah mata air terkenal yang mengandung mineral dan telah
dikunjungi sejak abad ke-14,temperatur mata air panas sekitar 32°C. Penggunaan
Spa sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM dengan judul Reg Veda
yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam” .Dalam dunia kedokteran,
“Hipokrates” sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan Spasecara luas
untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Ia juga menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi
perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan Hipokrates ini
menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi Air).
Di jaman modern perawatan
Spa Medic dimulai pada abad 17 (1697), diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam
tulisannya yang berjudul The History of Cold Bathing. Mengikuti cara Floyer
yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air sebagai upaya
penyembuhan maka di daratan Eropa mulai muncul beberapa ahli baik medis maupun
non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA di antaranya adalah Priessnitz,
Rausse dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam mempergunakan SPA sebagai
metode pengobatan sampai akhir abad 19. Dalam
perkembanganya spa bermunculan untuk menawarkan beragam program bagi yang membutuhkan
kesegaran, tenaga serta semangat yang baru. Bahkan dengan kemajuan teknologi dan
kebutuhan manusia, spa modern tidak lagi sekedar kegiatan berendam di air panas
atau pijat tradisional, tapi lebih dari itu spa ini telah menjadi pendekatan
holistik atau sarana yang bertujuan untuk menyelaraskan kehidupan manusia
melalui terapi alternatif secara tiga dimensi yaitu tubuh, pikiran dan emosi
yang disalurkan melalui enam indra. Enam indra yang dimaksud antara lain sebagai
berikut:
- Indra mata, melalui warna serta keindahan ruang atau apa yang disebut sebagai atmosfer terapi.
- Indra hidung, melalui penciuman atau aroma terapi, karena dengan mencium aroma terapi essensial yang khas dapat menimbulkan efek menyenangkan.
- Indra telinga, melalui musik terapi dengan mendengarkan musik-musik yang tenang.
- Indera lidah, melalui minuman dan makanan yang sehat tentunya menjadi suguhan setiap tamu di spa guna menunjang perawatan spa.
- Indra kulit, melalui pijatan yang lembut sehingga membuat perasaan yang nyaman yang disebut pijatan terapi.
- Indra otot, melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu akan di capai efek rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar